Rabu, 26 September 2018

KANDUNGAN YANG LUAR BIASA DALAM "ASI" IBU


Salah satu hal yang menarik atau yang saya jadikan sorotan dari perkuliahan filsafat pendidikan yang di sampaikan bapak Moh Aniq KHB S.Pd., M.Hum, pada hari selasa 25 September 2018 yaitu salah satu prolog atau pembuka dalam perkuliahan filsafat pendididkan yaitu mengenai ketidak sukaan beliu terhadap vaksinansi yang di berikan kepada anak,tetapi beliau memilih lebih baik asi ibu dari pada pemberian vaksin karena kata beliau kandungan asi ibu lebih luar biasa darai pada veksin.
Menurut beliau tidak suka terhadap vaksinansi yang di berikan padaa saat posyandu yaitu beliau lebih mempercayai bahwa kandungan yang terdapat pada asi ibu lebih mujarap dari pada pemberian vaksinasi,kemudian beliau juga menyesal ketika anak pertamanya sudah terlanjur vaksin,kemudian beliau berpesan kepada istrinya bahwa anak edua nya tidakudah di berikan vaksin,beliau marah besar jika mengenatauhi anak keduanya sampe di berikan vaksin,beliau lebih percaya kepada asi ibu, karena beliau mempercayai bahwa kandungan yang terdapat dalam asi seorang ibu lebih luar biasa dari pada asi,misal nya seperti contoh ketika seorang banyi menangis asi ibu lah yang dapat membuat anak tersebut menjadi tenang. Pendapat yang sama juga di ungkapkan oleh salah dosen, saya pernah mendengar bahwa anak nya tidak pernah di berikan vaksin. Kemudia bapak Aniq memberikan intruksi untuk meneliti kandungan asi ibu,berbuhung saya tidak seorang ahli dalam bidah kesehatan saya ahirnya mencari info dari google yaitu kandungan yang terdapat dalam asi seroang ibu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, yang kemudian dilanjutkan hingga usia 2 tahun. Kandungan air susu ibu merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi.Banyak komponen dalam ASI yang akan melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Protein, kalsium, dan zat besi dalam ASI lebih mudah diserap oleh bayi.ASI merupakan cairan yang dinamis dan komposisinya menyesuaikan kebutuhan bayi. Kandungan air susu ibu untuk bayi prematur tentu saja berbeda dengan bayi yang tidak prematur. Cairan pertama yang dihasilkan oleh ibu menyusui disebut kolostrum yang diproduksi dalam jumlah kecil. Kolostrum merupakan sumber nutrisi yang kaya akan faktor pelindung kekebalan tubuh dan faktor pertumbuhan.Sekitar tiga hari setelah melahirkan, jumlah produksi ASI akan mengalami peningkatan untuk mendukung kebutuhan bayi yang tumbuh dengan cepat. 
Jenis ASI berbeda-beda
Ada berbagai jenis ASI tergantung tahapan laktasi. ASI terus berubah bahkan dari satu kali waktu menyusui. Bayi dapat memiliki tingkat selera dan rasa haus yang berbeda-beda sehingga ASI juga dapat bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan bayi. Komposisi ASI dapat bervariasi tergantung waktu dan setiap ibu menghasilkan ASI yang berbeda. Karena perbedaan ini, kandungan gizi ASI diukur berdasarkan nilai rata-rata nutrisi dalam ASI matur.

Apa saja tahapan laktasi?
  • Kolostrum adalah ASI yang diproduksi selama beberapa hari pertama sejak bayi lahir (antara 1 – 7 hari). Kolostrum mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, lebih sedikit lemak, dan sejumlah faktor yang meningkatkan kekebalan tubuh bayi baru lahir.
  • ASI transisi merupakan masa transisi dari kolostrum menuju ASI matur, di mana proses menyusui yang sesungguhnya dimulai dan ASI mulai diproduksi. ASI transisi dihasilkan di hari ke 8 – 20.
  • ASI matur diproduksi di hari ke-20 setelah melahirkan dan berlangsung seterusnya. Kandungan energi pada ASI matur bervariasi tergantung jumlah lemaknya. ASI matur terus membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi dan memberikan komponen non-nutrisi lainnya yang dibutuhkan bayi.
Kandungan air susu ibu: Protein
ASI mengandung dua jenis protein: whey (sekitar 60%) dan kasein (sekitar 40%). Keseimbangan protein ini membuat ASI dapat diserap dengan lebih mudah oleh pencernaan bayi.Protein memiliki sifat melindungi dari infeksi yang sangat baik sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri.
Kandungan air susu ibu: Lemak
Lemak adalah makronutrien paling tinggi dari ASI. Semakin penuh payudara ibu dengan ASI, semakin rendah konsentrasi lemaknya. Sedangkan semakin sering menyusui dan payudara kosong, semakin tinggi konsentrasi lemak keseluruhan.Hal ini disebabkan karena ASI pertama yang keluar setiap kali menyusui (foremilk) mengandung lemak yang rendah, sehingga konsentrasi lemak lebih tinggi pada ASI yang tersisa di payudara (hindmilk). Kandungan asam lemak pada ASI bervariasi, tergantung menu makanan busui. Jika Bunda mengonsumsi lebih banyak asam lemak tak jenuh rantai panjang (misalnya asam lemak Omega 3), ASI-nya akan mengandung lebih banyak lemak tersebut.
Kandungan air susu ibu: Vitamin
Jumlah dan jenis vitamin dalam ASI secara langsung berkaitan dengan asupan vitamin ibu. Inilah mengapa penting bagi busui untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin.Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) penting untuk kesehatan bayi. Vitamin yang larut dalam air (vitamin C, riboflavin, niacin, dan asam pantotenat) juga dibutuhkan untuk perkembangan bayi.Oleh sebab itu, biasanya setelah melahirkan, Bunda dianjurkan untuk tetap melanjutkan konsumsi vitamin hamil.
Kandungan air susu ibu: Karbohidrat
Laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan dalam kandungan air susu ibu. Sekitar 40% dari total kalori yang disediakan oleh ASI berasal dari laktosa.Manfaat laktosa adalah mengurangi sejumlah besar bakteri tidak sehat di perut sehingga penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium dapat maksimal. Laktosa juga membantu melawan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di perut.
Kandungan air susu ibu adalah yang terbaik bagi bayi
ASI memiliki kombinasi sempurna antara protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat. Tidak ada yang lebih baik untuk kesehatan bayi Anda. Selain nutrisi yang telah disebutkan di atas, ada juga leukosit yang hanya ditemukan dalam ASI. Leukosit merupakan sel hidup yang membantu melawan infeksi.ASI mengandung antibodi, sel hidup, enzim, dan hormon yang membuatnya sangat ideal untuk diberikan pada bayi. Hal inilah yang membuat ASI lebih unggul dari formula.

Dari penelusuran dari bahasan dia atas mungkin dapat menjadi salah satu alasan mengapa beliau dan salah satu dosen saya memimilih tidak melakukan pemberian vaksin terhahadap anak mereka karena dalam asi ibu sudah terdapat banyak kandungan yaitu salah satunya Kolostrum. Kolostrum merupakan sumber nutrisi yang kaya akan faktor pelindung kekebalan tubuh dan faktor pertumbuhan jadi meskipun tidak di lakukan pemberian vaksin kekebalan anak sudah dapat terjaga dan juga pemberian dan pola makan juga perlu di perhatikan.
            
 Sekian reportase yang saya buat, Terima kasih atas kesempatan nya untuk membaca tulisan saya.
                                               
                                                           Semarang, 27 September 2018

 
 SUMBER : https://id.theasianparent.com/kandungan-air-susu-ibu.